Baru beberapa hari yang lalu saya menerima kabar bahwa ada saudara saya yang menderita suatu penyakit dan diharuskan untuk dirawat di rumah sakit. Beberapa hari sebelumnya, ada kabar bahwa kerabat saya yang lain mengalami kecelakaan mobil dan harus menderita cedera. Belum lagi berita soal teman-teman saya yang tiba-tiba dipecat oleh perusahaan tempat mereka bekerja karena kondisi pandemic yang belum juga selesai hingga saat ini.
Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari kasus-kasus diatas? Ya, banyak hal tidak terduga yang bisa terjadi kapanpun, dimanapun, dan pada siapapun.
Hal-hal tidak terduga seperti ini bisa sangat merepotkan karena bisa saja kita belum menyiapkan perbekalan apapun untuk menghadapi hal-hal tersebut. Kita ambil contoh jika tiba-tiba Anda jatuh sakit, namun Anda belum menyiapkan dana simpanan untuk Anda gunakan sebagai pembiayaan selama Anda sakit. Ditambah lagi jika Anda belum memiliki produk asuransi. Anda bisa sangat kerepotan untuk mengurus semua pembiayaan tersebut karena bisa saja biaya yang dikeluarkan menjadi sangat mahal dan Anda harus mengambil sebagian—bahkan seluruh tabungan yang Anda punya untuk membayar biaya selama Anda sakit.
Kita ambil contoh lain seperti ketika Anda tiba-tiba dipecat namun Anda tidak memiliki sumber pendapatan selain pekerjaan Anda tadi. Anda bisa saja langsung jatuh miskin dan harus menjual aset-aset yang Anda miliki hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Disini kita belajar bahwa hal-hal tidak terduga seperti tadi bisa saja menimpa saya, Anda ataupun semua orang yang Anda kenal atau tidak kenal. Lalu, apa yang bisa kita siapkan untuk menghadapi hal-hal tidak terduga yang bisa terjadi kapan saja?
Siapkan Plan B
Anda pasti sering mendengar tentang Plan B atau rencana cadangan ketika perencanaan utama Anda tidak berhasil. Kita bisa membuat sebuah scenario terburuk dari sebuah perencanaan yang sedang Anda buat agar dapat meminimalisir kerugian yang bisa saja terjadi. Sebut saja ketika Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Disini Anda bisa merencanakan mencari pendapatan dari sumber lain sebelum Anda kehilangan pekerjaan tersebut dengan memainkan scenario bahwa Anda bisa saja dipecat kapanpun ketika Anda sedang bekerja. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya hidup yang harus Anda tanggung karena Anda masih memiliki sumber pendapatan dari tempat lain meskipun Anda sudah diberhentikan dari tempat kerja yang menjadi sumber pendapatan utama Anda kala itu.
Ambil produk asuransi kesehatanAsuransi adalah sebuah produk keuangan dimana Anda diharuskan membayar premi dalam jangka waktu tertentu untuk menutupi kerugian di masa depan. Asuransi juga bisa diartikan sebagai salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi. Anda diharuskan untuk membayar sejumlah uang setiap bulannya agar Anda dapat menikmati manfaat ketika Anda mengalam sebuah kerugian/risiko perihal kesehatan di masa depan. Contohnya ketika anda sakit dan Anda sudah terdaftar di asuransi BPJS Kesehatan. Anda tidak perlu membayar lagi biaya perawatan karena biaya tersebut telah dicover oleh asuransi tersebut. Anda hanya harus mengajukan klaim agar produk asuransi tersebut dapat digunakan. Selain BPJS, ada pula hospital cash plan yang bisa Anda gunakan sebagai proteksi tambahan selain dengan asuransi konvensional utama yang telah Anda miliki.